Tanamkan Jiwa Sinergitas kepada Mahasiswa Baru Melalui Kaderisasi B-ToPH 2022

BANYUWANGI – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, SIKIA UNAIR, Banyuwangi Public Health Association atau yang lebih sering disingkat B-PHA sapa mahasiswa baru 2022 dalam acara opening kaderisasi pada Selasa (6/9/2022), di Kampus Giri Banyuwangi.

Kaderisasi pada prodi S-1 Kesehatan Masyarakat SIKIA UNAIR atau biasa disebut dengan B-ToPH (Basic Training of Public Health) merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang keilmuan kesehatan masyarakat, kegiatan kampus serta pasca kampus, dan penanaman jiwa kesehatan masyarakat.

Baca juga: Kukuhkan Maba Pascasarjana, Rektor Ajak Maksimalkan Kesempatan Studi di Tengah Pandemi

Ketua pelaksana kegiatan Regina Salsabila mengungkapkan bahwa dalam kaderisasi kali ini mengusung tema besar SYMPHOSIUM: Synergy of Public Health with Positif Contribution, Integrity, Utility, and Morality.

“Dari tema besar ini diharapkan mahasiswa baru dapat bersinergi dalam memberikan kontribusi yang berdaya guna baik untuk kampus maupun masyarakat luas yang berdasarkan pada moral agama, ” ujarnya.

Baca juga: Tahun 2021, 78 Mahasiswa FISIP Catat Prestasi Nasional Hingga Internasional

Selain itu Regina juga menenkankan bahwa dalam B-ToPH kali ini akan menanamkan jiwa bersinergi serta nilai-nilai moral yang dikenal dengan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun), 3R (respect of people, respect of time, respect of system), 2T (tolong, terima kasih), dan 1M (maaf).

“Dalam mencapai sinergitas ini mahasiswa baru perlu membangun kepercayaan antar teman, berkomunikasi secara efektif, dapat memberikan umpan balik yang cepat, dan memiliki jiwa kreativitas yang tinggi, ” tuturnya melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kapolri Bicara Wujudkan SDM Unggul di Acara Bantuan Pendidikan Putra-Putri Polri

Jiwa sinergitas, sambung Regina sangat perlu ditanamkan agar mahasiswa baru memiliki kemampuan kerja sama yang baik sehingga dapat menghasilkan output yang maksimal dibandingkan dengan kerja secara individu.

Sementara itu, Ketua B-PHA Mochamad Nur Mahyail menyampaikan bahwa adanya kaderisasi B-ToPH diharapkan mahasiswa baru dapat memupuk rasa kekeluargaan, dan dapat mengenal prodi lebih dalam serta dapat membentuk karakter yang lebih baik lagi.

Baca juga: Mendengar Suara Azan dan Alqur'an Maria Cahyaningtyas Utami Masuk Islam

“Harapannya juga dengan adanya kaderisasi ini dapat membentuk karakter mahasiswa baru yang siap untuk menghadapi dunia perkuliahan maupun dunia kerja nantinya setelah lulus dari bangku perkuliahan, ” pungkasnya.

Penulis: Indah Afsari

Baca juga: Setelah Sekolah, Lakpesdam Ingin Pemuda Paiton Paham NU

Editor: Nuri Hermawan