SIKIA UNAIR Hadirkan Program Talent Scounting sebagai Unjuk Bakat Mahasiswa

SURABAYA – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) hadirkan Talent Scounting 2022. Program itu dihadirkan guna menjadi ajang pengembangan minat dan bakat mahasiswa SIKIA UNAIR angkatan 2021 dan 2022. 

Program Talent Scounting tercetuskan dari ide mahasiswa yang banyak memiliki potensi dan perlu untuk dikembangkan. Ide tersebut dimulai dari jurnalis SIKIA (JURNALISKI) yang mewadahi mahasiswa SIKIA UNAIR untuk mengembangkan minat bakat dalam jurnalistik. Setelah adanya mahasiswa baru 2022, terciptalah ide untuk pembentukan tim Talent Scounting SIKIA UNAIR yang tidak hanya berfokus pada jurnalistik saja. 

Baca juga: Kunjungan Konjen Australia ke RSUB

Proses Penjaringan

SIKIA UNAIR telah menggelar pendaftaran Talent Scounting yang resmi ditutup pada Senin (5/9/2022). Selanjutnya, ada beberapa tahap seleksi dan pada Jumat (09/09/2022), telah ditetapkan 10 mahasiswa sebagai tim Talent Scounting yang siap berkontribusi dan mengembangkan diri bersama SIKIA UNAIR.

Baca juga: Polres Kota Batu Ajak Perguruan Pencak Silat Sekota Batu Bersatu menjaga Tibum Tramas

Selanjutnya, diadakan kegiatan orientasi yang diawali dengan perkenalan diri anggota tim dan menunjukkan bakat antara satu sama lain. Bakat yang dimiliki para anggota tim sangat bervariasi seperti,  voice over, presenter, mc, bermain musik, hingga pandai dalam dokumentasi. 

Taufan Syahrizal selaku Unit Komunikasi dan Informasi Publik (UKIP), Selasa (13/9/2022) dalam kesempatan itu mengatakan bahwa berbagai kemampuan yang dimiliki peserta diharapkan bisa  mendukung berbagai program SIKIA UNAIR. Ke depan, lanjut Taufan para peserta yang lolos akan berkontribusi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 

Baca juga: Abmas Prioritas ITS Rancang Inovasi Gerakan Seribu Tangan Palsu

“Adanya tim ini diharapkan dapat mengembangkan bakat dan dapat disalurkan melalui branding SIKIA, ” ujarnya.

Penulis: Midory Autake

Baca juga: Pakar Ekonomi Kreatif UNAIR Ungkap Tantangan Masyarakat Global

Editor: Nuri Hermawan