SURABAYA – Almareta Anggun Prawita, mahasiswa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menjuarai kompetisi news anchor. Kali ini, ia sukses menyabet juara 1 lomba news anchor yang diselenggarakan oleh Communicare pada Selasa (3/9/2022).
Ketertarikan Almareta terhadap jurnalistik membuatnya aktif mengikuti berbagai kompetisi news anchor. Terbukti, ia sudah beberapa kali meraih juara seperti Pemenang Kompetisi Anchor Hunt Kompas TV 2021, Juara 1 Lomba News Anchor Nasional HIMAKOM Universitas Djuanda Bogor, Juara 2 Lomba News Anchor Widyatama Journalism Festival 2022, dan masih banyak lagi.
Anggun, sapaan karibnya, mengatakan bahwa aktif mengikuti kompetisi adalah kesempatan besar baginya untuk terus mengasah kemampuan dalam bidang jurnalistik, khususnya news anchor. Ia percaya bahwa hal tersebut dapat menunjang kariernya di masa mendatang.
“Sertifikat kemenangan yang kita dapat nantinya juga akan sangat berguna untuk menambah prestasi di CV kita. Yang mana, nantinya itu akan jadi poin plus dalam mencari pekerjaan terutama di bidang jurnalistik, ” ucapnya.
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Kemudian, Anggun menyampaikan bahwa dirinya seringkali mendapat kendala ketika mengikuti lomba news anchor, khususnya dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengambil video.
“Misal, di waktu banyak orang beraktivitas itu suka banyak suara-suara mengganggu, contohnya suara teriakan anak kecil, suara motor lalu lalang, suara hewan, dan lain-lain. Nah, itu bikin aku take ulang video berkali-kali, ” jelasnya.
Sumber: Instagram @communicare.co
Kiat-Kiat Kreatif
Sebagai penutup, perempuan asal Magetan itu tak lupa membagikan kiat kreatif mengikuti lomba news anchor kepada seluruh mahasiswa. Pertama, pelajari tema yang penyelenggara tentukan, lalu cari referensi berita di kanal YouTube atau platform lainnya. Kedua, tulis berita sesuai tema dengan bahasa yang mudah dipahami. Dalam hal ini, kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar harus sangat diperhatikan.
Ketiga, baca berita dengan nyaman dan rileks. Perhatikan artikulasi, intonasi, mimik wajah, dan pembawaan yang enak dilihat oleh pemirsa. Terakhir, perbanyak latihan di depan kamera supaya ketika proses pengambilan video sudah terbiasa. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh