Evaluasi Kesiapsiagaan, Muspika Kecamatan Turi Tinjau Tanggul Sungai Plalangan

Lamongan, - Muspika Turi meninjau langsung tanggul Sungai Plalangan yang berlokasi di Desa Plalangan, Kecamatan Turi, Kabupaten lamongan pada Jumat (15/11/2024).

 

Baca juga: Di Hari Pers Nasional, Kolonel Unang Apresiasi Peran Media

Peninjauan yang dipimpin langsung oleh Camat Turi, Eko Tri Prasetyo itu bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terkini tanggul yang sering mengalami erosi dan berpotensi membahayakan pemukiman warga di sekitar sungai, terutama saat musim hujan.

 

Baca juga: Kunjungan Kerja ke Yonif 527/BY Lumajang, Kasdam V/Brawijaya Ingatkan Prajurit  Tentang Rasa Persaudaraan dalam Kesatuan TNI AD

Selama peninjaun, muspika Turi bersama pihak terkait memeriksa sejumlah titik di sepanjang tanggul yang mengalami kerusakan akibat erosi dan longsor. Beberapa bagian tanggul terlihat mulai retak, dan ada pula yang tergerus oleh aliran air, sehingga membuat kawasan sekitar rawan terendam banjir.

 

Baca juga: Naik Pangkat, Kapendam V/Brawijaya Gelar Doa Bersama Anggota Sebagai Wujud Rasa Syukur

Pgs Danramil Turi, Peltu Kasminto mengatakan jika peninjauan itu mencakup pembahasan mengenai langkah-langkah perbaikan yang akan segera dilakukan, terutama dalam memperbaiki bagian-bagian tanggul yang rusak dengan memperkuat struktur tanggul menggunakan batu bronjong dan memasang alat pemantau aliran air untuk memprediksi potensi banjir lebih dini.

 

Baca juga: Pengarahan Danrem 084/BJ  kepada Prajurit dan PNS pada Kegiatan Jam Komandan

“Kami siap mendukung dengan personel dan alat berat jika diperlukan untuk penanganan darurat, " tuturnya.

 

Baca juga: Personil Korem Bhaskara jaya terima sosialisasi dari BSI

Peninjauan itu, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi akan datang dengan curah hujan tinggi.

 

“Kami juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di aliran sungai, guna mencegah terjadinya penyumbatan yang dapat memperparah banjir, ” tegasnya. (*)