Surabaya - Kota Surabaya dan sejumlah daerah lainnya kini memasuki PPKM Level 1 itu artinya seluruh kegiatan belajar mengajarnya dapat dilakukan dengan metode Pertemuan Tatap Muka (PTM). Namun demikian pihak sekolah wajib mengedepankan protokol kesehatan (prokes) saat kegiatan itu berlangsung.
Nah, untuk memastikan prokes dijalankan secara optimal di setiap satuan pendidikan, Koramil 0830/02 Semampir, Kodim 0830/Surabaya Utara mengerahkan Babinsa untuk memantau langsung kegiatan belajar di satuan pendidikan di wilayah binaannya.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
"Kami instruksikan personel Babinsa agar memantau PTM di sekolah-sekolah. Kita juga ingatkan seputar prokes di sekolah, " kata Danramil 0830/02 Semampir, Mayor Inf Sugiarto kepada media ini Rabu (19/1/2022) siang.
Untuk itu, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak sekolah yang menyelenggarakan PTM selama PPKM level 1 bergulir agar standar prokes betul-betul menjadi fokus utama saat pembelajaran berlangsung.
"Tentunya kami tidak ingin PTM yang telah berlangsung saat ini menjadi pintu masuk penularan Covid-19, " imbuh perwira menengah (pamen) TNI AD bermelati satu di pundaknya itu.
Di samping itu, pihak Koramil pun tengah getol menyampaikan woro-woro prokes kepada masyarakat, utamanya dalam rutinitas sehari-hari. Ikhtiar itu penting untuk mengeliminir penyebaran virus Corona.
"Kami selalu dengungkan prokes 3M yaitu mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak minimal satu meter dan memakai masker, " pesan Danramil.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, jajaran Babinsa dari kesatuan Koramil 0830/02 Semampir terus mengampanyekan prokes 3M di penjuru teritorialnya, mengingat wilayah binaannya menjadi kawasan dengan kepadatan penduduk yang sangat tinggi. (Erik)